Daging sapi atau daging merah adalah salah satu komoditi pangan terbesar di Indonesia setelah daging ayam. Sayangnya belum semua kalangan mengetahui jenis-jenis daging sapi dan cara mengolahnya. Padahal, dengan mengenali jenis daging yang baik tentunya sangat mempermudah urusan dalam menyiapkan hidangan yang berkualitas.
[caption id=”attachment_4332" align=”aligncenter” width=”715"]
USDA Beef by Seilera. credit: seilera.com[/caption]
Seperti dikutip dari Kementrian Perindustrian, ada 4 hal yang menjadi acuan penentuan kualitas daging sapi dalam standar SNI 3932:2008.
- Warna Daging
Daging sapi yang baik tentunya berasal dari sapi yang diternakkan dengan menggunakan pakan yang alami dan tanpa suntikan hormon sama sekali, sehingga daging yang dihasilkan akan lebih berkualitas. Pembagian mutu berdasarkan warna dibagi menjadi Mutu 1 (warna merah terang), Mutu 2 (merah kegelapan), dan Mutu 3 (merah gelap). - Marbling
Marbling adalah butiran lemak putih yang tersebar dalam jaringan otot daging (lemak intra muskuler). Garis-garis putih tersebut dinamakan marbling karena memang menyerupai marmer. Semakin banyak marbling maka semakin baik pula kualitas dagingnya. - Warna Lemak
Lemak daging sapi umumnya tersebar pada bagian dari leher hingga kaki belakang. Klasifikasi mutu berdasarkan pada warna lemak yaitu: Mutu 1 (berwarna putih), Mutu 2 (putih kekuningan), dan Mutu 3 (kuning). - Tekstur
Selain warna daging dan marbling, tekstur juga menjadi standar kualitas daging. Semakin halus tekstur daging semakin berkualitas pula dagingnya. Pembagian mutu berdasarkan tekstur daging menurut SNI 3932:2008 yaitu: Mutu 1 (tekstur halus), Mutu 2 (tekstur sedang), Mutu 3 (tekstur kasar).
baca juga: Ngaku Meat Lovers? Yuk Cari Tahu Bagian-Bagian Daging Sapi
Selain mutu daging yang telah ditentukan oleh Kementrian Perindustrian, ada banyak klasifikasi daging yang telah banyak digunakan dalam industri pangan. Salah satunya adalah daging standar USDA (Unite States Department of Agriculture). Daging USDA ini memiliki sistem klasifikasi mutu yang ketat sehingga memiliki kualitas daging yang lebih baik ketimbang daging lokal. Terdapat 3 jenis klasifikasi yang dipakai yaitu USDA Prime, USDA Choice dan USDA Select.
[caption id=”attachment_4331" align=”aligncenter” width=”631"]
USDA Beef, credit: usda.gov[/caption]
1. USDA Prime
USDA Prime adalah daging standar Amerika dengan kualitas paling unggul. Memiliki kelembutan, kesegaran (juiciness), rasa, serta tekstur yang sangat luar biasa. Tingkat marbling (sebaran lemak berpola marmer) grade Prime tentunya juga sangat bagus karena berasal dari daging sapi muda yang dibudidayakan dengan sangat baik. Oleh karena itu, Prime umumnya disajikan di restoran steak kelas atas.
2. USDA Choice
USDA Choice adalah daging sapi berkualitas, dengan tingkat tertinggi kedua di kelasnya. Daging Choice memiliki marbling satu tingkat di bawah kelas Prime. Jenis potongannya berasal dari area pinggang dan tulang rusuk sapi, seperti Tenderloin atau Rib Eye dan menghasilkan tingkat kelembutan, kesegaran (juiciness) dan rasa daging yg lezat. Jenis Choice merupakan daging yang paling banyak beredar di pasaran.
3. USDA Select
USDA Select pada umumnya masih punya sedikit marbling tapi sebagian besar tidak berlemak. Sehingga membutuhkan bantuan bumbu-bumbu tambahan agar rasa dan teksturnya menjadi lebih lembut dan lezat. Daging jenis ini banyak disajikan di lower-end steakhouse karena dijual dengan harga yang terjangkau.
Buat Seikawan yang ngaku meat lovers kini tak perlu bingung lagi nentuin jenis daging sapi buat acara makanmu. Karena di Seilera, se’i sapinya menggunakan 100% daging sapi standar USDA yang pastinya lebih lembut dan kay akan rasa. Yuk cek menunya, Klik disini